Follow Me

free counters

18 December 2010

Garuda Digugat

Gue bukan tipe orang yang selalu up to date, ngga juga bisa dibilang out of date. Mungkin bahasa ilmiahnya, "angin-anginan". Terutama dalam urusan berita. Satu contoh ke - out of date - an gue adalah berita tentang digugatnya lambang garuda (sungguh gue ngga tahu penulisan "garuda" di sini menggunakan huruf besar atau kecil, takut digugat juga..) pada seragam timnas Indonesia. Gue baru tahu berita ini beberapa jam setelah pertandingan semi final piala AFF Indonesia vs Philipine. Padahal kejadiannya sudah sekitar dua hari sebelumnya kan ?!
Lanjut.. Bukan mengenai sifat "angin-anginan" gue, melainkan digugatnya lambang garuda pada seragam timnas Indonesia. Seorang pengacara, David ML Tobing, menggugat penggunaan lambang garuda tersebut, yang menurut beliau melanggar undang-undang. Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Kalo menurut orang awam kayak gue sih, rasanya gugatan itu terlalu berlebihan. Timnas berjuang atas nama bangsa kan ?! Wajar kalo mereka menggunakan lambang garuda di seragamnya. Lagipula orang yang melihatnya akan merasa bangga dan secara ngga disadari menumbuhkan rasa nasionalis.
Gue sempat baca di official website Bambang Pamungkas, yang merupakan salah satu anggota timnas, dia akan sangat merasa sedih kalo lambang garuda dihilangkan dari seragamnya.Karena lambang itu sangat berarti baginya dan anggota tim yang lain.
Jadi, sudahlah bapak David.. Penggunaan lambang garuda bukan bermaksud untuk menghina koq. Justru menjadi kebanggaan bagi yang mengenakan dan melihatnya.
Read more...

06 November 2010

Konversi Sistem Bilangan

Konversi sistem bilangan ini diberikan pada mata kuliah Komunikasi Data dan Sistem Digital. Menjelang UTS yang tinggal seminggu lagi, yuk lengkapi catatan kita :)

Desimal → Biner

Caranya dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 2 dan setiap sisa pembagian merupakan digit binernya.
Contoh:         
54 : 2 = 27       sisa 0
27 : 2 = 13       sisa 1
13 : 2 = 6         sisa 1
6   : 2 = 3         sisa 0
3   : 2 = 1         sisa 1
54
10 = 1101102

Desimal → Oktal

Caranya dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 8 dan setiap sisa pembagian merupakan digit oktalnya.
Contoh:
251 : 8 = 31     sisa 3
31   : 8 = 3       sisa 7
25110 = 3738

Desimal → Heksadesimal

Caranya dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 16 dan setiap sisa pembagian merupakan digit heksadesimalnya.
Contoh:
475 : 16 = 29   sisa 11 ≡ B
29   : 16 = 1     sisa 13 ≡ D
47510 = 1DB16

Biner → Desimal

Caranya dengan mengalikan masing-masing bit dengan position value-nya.
Contoh:
110101
2 = 1x25 + 1x24 + 0x23 + 1x22 + 0x21+ 1x20
            
= 1x32 + 1x16 + 0x8 + 1x4 + 0x2 + 1x1
             = 32 + 16 + 0 + 4 + 4 +1
             = 5310

Biner → Oktal

Caranya dengan mengkonversikan tiap-tiap tiga digit biner.
Key:    22         21         20
            4          2          1
Contoh:
(perhatikan letak angka 1, lalu cocokkan nilainya sesuai dengan key di atas)
110101002 →  11 | 010 | 100
                          3      2       4    = 3248

Biner → Heksadesimal

Caranya dengan mengkonversikan tiap-tiap 4 digit biner.
Key:
   23         22         21         20
   8          4          2          1
Contoh:
(perhatikan letak angka 1, lalu cocokkan nilainya sesuai dengan key di atas)
110101002 → 1101 | 0100
                         13        4      
                          D        4        = D416

Oktal → Desimal

Caranya dengan mengalikan masing-masing bit dengan position value-nya.
Contoh:
2348     = 2x82 + 3x81 + 4x80
            = 2x64 + 3x8 + 4x1
            = 128 + 24 + 4
            = 15610

Oktal → Biner

Dengan cara mengkonversikan masing-masing digit menjadi 3 digit biner.
Contoh:
65028   →        6          |           5          |           0          |           2
                      110                  101                  000                  010
             = 1101010000102

Oktal → Heksadesimal

Caranya:          1. Konversikan dulu ke bilangan biner.
                        2. Kemudian hasilnya dikonversi ke heksadesimal.
Contoh:
37548   →        3          |           7          |           5          |           4
                      011                  111                  101                  100
111111011002 →        111      |           1110    |           1100
                                      7                      14                    12
                                      7                      E                      C
Jadi, 37548 = 7EC16

Heksadesimal → Desimal

Dengan cara mengalikan masing-masing digit dengan position value-nya.
Contoh:
A1716   = 10x162 + 1x161 + 7x160
             = 10x256 + 1x16 + 7x1
             = 2560 + 16 + 7
             = 258310

Heksadesimal → Biner
Dengan cara mengkonversikan masing-masing digit menjadi 4 digit biner.
Contoh:
75B16   →        7          |           5          |           B
                         7          |           5          |           11
                      0111                0101                1011
             = 111010110112


Heksadesimal → Oktal

Caranya:          1. Konversikan dulu ke bilangan biner.
                        2. Kemudian hasilnya dikonversi ke bilangan oktal.
Contoh:
4D16     →        4          |           D
                         4          |           13
                      0100                1101
10011012         →        1          |           001      |           101
                                     1                      1                      5
Jadi, 4D16 = 1158
Read more...

01 November 2010

Promosi Film Murahan

Pagi ini iseng-iseng baca detik.com. Setelah menelusuri judul-judul berita yang ada, tibalah gue di satu judul berita yang sebenarnya ngga penting tapi lumayan menarik perhatian. Berita tentang perseteruan Julia Perez dan Dewi Persik yang katanya semakin memanas.Salah satu beritanya ada di sini. Dan perseteruan itu ada sangkut pautnya dengan sebuah film. Halah, cerita lama yang begini sih.. Dulu juga Dewi Persik berseteru dengan Andi Soraya saat syuting untuk sebuah film.
Para pemerannya disuruh berantem, supaya filmnya otomatis ikut dibicarakan. Promosi yang terkesan murahan sekali. Apa ngga ada ya promosi yang lebih bagus yang bisa mereka pikirkan supaya film tersebut menjaring banyak penonton. Kalo emang ngga ada, berarti film tersebut juga murahan dunk.
Perfilman Indonesia emang mulai bangkit sejak ‘Ada Apa Dengan Cinta’ hadir. Yang setelah itu banyak muncul film-film Indonesia yang berkualitas. Setiap minggu, di theater-theater 21, selalu ada film Indonesia. Tapi koq kesini-sininya, film-film yang ada makin malesin ya ?!
Yang cerita-cerita tentang setan-setanan lah, padahal yang gue dapet cuma dikagetin doang sepanjang film. Terus yang ini lagi, film-film yang hanya menjual keseksian pemerannya. Haduuhh...
Kalo begini, mending nonton Upin & Ipin deh :D
Read more...

22 October 2010

BlueJ Newer Version

Sekitar 3 hari yang lalu, yaitu tanggal 19 Oktober 2010, merupakan hari ulang tahun salah satu abang gue (lho?!). Hahaa.. bukan, bukan itu koq yang mau gue informasiin disini. Yang bener, pada tanggal itu BlueJ merilis versi terbarunya, versi 3.0.3. Udah pada punya belum niy ?? Terutama para mahasiswa/i jurusan informatika tahun-tahun pertama yang menggunakan BlueJ untuk belajar Java.
Yang namanya versi terbaru, pastinya ada beberapa perbaikan dari versi sebelumnya dunk. Salah satunya ada penambahan fungsi editor untuk menambahkan komentar javadoc ke metode yang sedang digunakan. Perubahan yang terlihat dan pertama kali menarik perhatian gue, adanya warni-warni soft pada tampilan editor, lebih memudahkan kita untuk membedakan bagian-bagian program.
Tampilan editor BlueJ

O iya, buat kalian yang belum punya BlueJ versi 3.0.3 ini, bisa download langsung dari situs resminya. Nah, selamat mencoba. Buat lah program-program yang berguna ya :)

Read more...

15 October 2010

Menunggu Sempurna atau Memanfaatkan Apa Adanya ??

Memiliki kenalan beda kelas di kampus/sekolah, apalagi beda jurusan, memang sangat menyenangkan. Selain membuktikan ke-eksis-an seseorang (hehee..), juga bisa dijadikan ajang tukar informasi dan sharing pendapat tentang kampus/sekolah dari kacamata anak-anak lain.
Seperti yang gue alami. Gue punya seorang kenalan dari jurusan Biologi semester 1 di kampus yang sama. Disebut kenalan karena memang hanya kenal sekedarnya. Itu pun karena kami pernah beberapa kali ketemu saat naik bis bareng sepulang kuliah.
Nah, semalam kami ketemu lagi. Obrolan yang terjadi pun hanya seputar lingkungan kampus. Tapi ada satu hal yang jadi point penting, akhirnya gue tau kalo anak-anak dari jurusan lain rutin praktek komputer di Lab seminggu sekali. Sedangkan gue yang dari jurusan yang seharusnya dapet porsi lebih untuk praktek di sana, malah ngga kebagian. Pengalaman semester lalu, kami hanya dapat kesempatan praktek di Lab sebanyak 2x dalam satu semester. Gue jadi bertanya-tanya, apa ya yang jadi kebijakan pihak kampus menerapkan sistem seperti ini ?!
Sebagai mahasiswa yang sedang mencoba memahami kondisi ini, gue akhirnya pasrah untuk praktek sendiri di rumah. Ada perbedaan mendasar dari praktek di kampus dengan di rumah. Kalo di kampus, ada hal yang salah atau ngga kita pahami, bisa langsung dapat penjelasan dari dosennya. Tapi kalo di rumah, harus menanyakan ke siapa ?! Kalo kebetulan ada koneksi ke internet, gue bisa berguru di sana. Mungkin karena terlalu sering seperti itu, akhirnya gue pun lebih percaya pada internet ketimbang pada dosen :p
Ada seorang teman gue yang menjelaskan salah satu alasannya kenapa dia pengen banget punya laptop, supaya dia bisa internetan dan menambah wawasan yang berhubungan dengan jurusan yang diambil. Spontan aja gue bilang “kan bisa ke warnet.”, dia cuma senyum-senyum aja.
Dari obrolan-obrolan ringan itu, jadi timbul satu pertanyaan besar (ngga besar-besar banget sih sebenernya :D).. Apakah untuk belajar dan menambah wawasan, harus menunggu fasilitas yang sempurna seperti yang diinginkan atau memanfaatkan aja apa yang ada di depan mata ?? Kalo harus menunggu, mau menunggu sampai kapan sedangkan teknologi terus berkembang pesat tanpa mau menunggu kita. Yang ada kita hanya akan semakin tertinggal dan ngga tau apa-apa.
Read more...

16 September 2010

Terdaftar di Lomba Blog Depok.. Yippie..!!

Barusan aja gue ngecek lagi situs resmi Lomba Blog Depok, siapa tau nama gue udah masuk. Daaaann betapa senangnya hatiku, nama gue udah tercantum jadi salah satu peserta. Sempat nanya-nanya juga kenapa nama gue udah semingguan lebih belum muncul, padahal semua persyaratan udah dipenuhi. Emang harus dimaklumi juga sih, mungkin panitianya kemarin-kemarin masih libur lebaran jadi ngga bisa langsung di-update.
Daftar Peserta Lomba Blog Depok
Ngga terlalu banyak mengharap bisa menang di lomba ini (walaupun kalo dimenangin tetep ngucap alhamdulillah sambil jingkrak-jingkrak :p), cuma buat seru-seruan aja. Bisa iseng-iseng blog walking, baca-baca artikel yang udah ikut serta di lomba ini. Banyak juga peserta lomba ini, terakhir liat udah ada 500an artikel yang terdaftar. Belum semuanya gue baca, tapi dari beberapa yang sempat ditengok, postingannya bagus-bagus dan bisa nambah wawasan tentang Depok juga.

Buat semua peserta Lomba Blog Depok, tetep semangat ya memeriahkan acara ini..

Happy blogging to all \(^o^)/
Read more...

08 September 2010

Mimpi Panjang di Tengah Kota

     Cuaca di luar menunjukkan hari sudah sore, pukul 16.30. Aku segera mandi dan bersiap-siap berangkat. Semua aku lakukan secepat kilat. Ngeri telat, nggak keburu naik angkot dan terpaksa naik ojek sampai depan Raden Saleh, yang berarti biaya untuk ongkos akan bertambah. Memikirkan semua itu, aku jadi semakin cepat berjalan ke pinggir jalan raya untuk menanti angkot idaman. 1 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit.. Akhirnya muncul juga angkot yang ditunggu.
     Perjalanan menuju Raden Saleh memang lancar sehari-harinya, tak terkecuali sore ini. Jarang sekali terjadi kemacetan kecuali pada masa pengambilan rapot sekolah.
     “Maap ya sampe sini aja. Ngga nyampe terminal. Waktunya udah abis.”
     Kebiasaan. Aku hanya bisa mengumpat dalam hati mendengar perkataan sopir angkot barusan. Terpaksa deh nyambung angkot lain untuk sampai ke terminal. Beginilah kalau angkot punya ‘jam main’ terbatas. Didukung lagi dengan ulah para sopir angkot yang nggak bertanggung jawab dan nggak mau rugi.
     Sesampainya di terminal, aku langsung naik angkot berikutnya jurusan Kampung Rambutan yang sedang ngetem di salah satu sudut terminal. Setelah sopir angkotnya cukup puas ngetem, menunggu penumpang lain yang nggak datang-datang, angkot pun mulai jalan meninggalkan terminal. Weitss, ternyata nggak semudah itu meninggalkan terminal ini, kami harus melewati kemacetan super ribet di pintu keluar. Banyak angkot yang dengan sadar melambatkan jalannya, bahkan malah asik-asik ngetem tanpa terusik petugas yang mungkin sedang istirahat.
     Perlahan-lahan dan dengan penuh kesabaran yang dipaksakan, kami berhasil keluar dari keruwetan terminal yang berantakan itu. Menyusuri Margonda Raya yang beberapa bulan terakhir ini telah mengalami pelebaran jalan dengan mengorbankan pohon-pohon besar yang dulu ada di pinggir jalan. Bahkan halte tempat yang cukup nyaman bagi para calon penumpang menunggu pun lenyap. Untung saja sekarang sudah sore, kalau masih siang pasti akan terasa sekali gersangnya jalan ini. Satu-satunya spot yang menjadi favoritku terlihat saat kami mulai melewati ujung Margonda Raya, yaitu putaran UI. Di sini masih banyak pohon-pohon besar dan tertata cukup rapi yang mampu memberikan efek sejuk bagi yang melintasinya.
     “Kampus. Kampus.”
     Teriakan sopir membuatku terjaga. Aku segera bangkit dan turun dari angkot. Setelah membayar dan mendapatkan kembalian, aku pun mulai memasuki area kampus. Dalam hati, aku merasa sangat beruntung. Kota-ku tidak seperti itu. Angkutan umum selalu tersedia untuk melayani para penumpang sampai ke tempat tujuan. Terminalnya pun sangat rapi dan nyaman, tersedia tempat yang aman bagi para penumpang menunggu. Apalagi Margonda Raya yang menjadi kebanggaan kami karena merupakan pintu utama untuk memasuki kota, dengan pohon-pohon di pinggirnya yang menaungi para pengguna jalan, baik kendaraan maupun pejalan kaki. Juga dilengkapi dengan halte-halte yang bersih dan terawat.
     Ahh aku jadi ingin segera pulang, menyusuri lagi jalan-jalan yang aku lalui, dan membuktikan bahwa yang aku alami tadi hanyalah sebuah mimpi..
Read more...

05 August 2010

Terminal Depok-ku Makin Semrawut

     Sebagai seorang pecinta angkutan umum sejati, terminal merupakan pemandangan yang wajib dilihat sehari-hari, khususnya bagiku terminal Depok. Keadaan terminal ini masih sangat berantakan dan diperparah dengan kemacetan di pintu keluarnya, baik pintu keluar Jl. Margonda maupun pintu keluar Jl. Arif Rahman Hakim, meskipun di Jl. Arif Rahman Hakim telah dibangun fly over yang bertujuan untuk mengurangi penumpukan arus di pintu keluar terminal. Bayangin aja, mau keluar terminal aja harus menghabiskan 30 menit lebih karena kemacetan itu.
     Demi menjaga kelancaran di pintu keluar terminal, telah diturunkan beberapa petugas bahkan terkadang polisi juga turun tangan dalam mengatur angkutan-angkutan umum tersebut agar tidak ngetem (berhenti untuk mencari penumpang). Namun, pada saat istirahat, contohnya istirahat makan siang, tidak ada petugas yang mengatur dan otomatis kemacetan akan segera terjadi lagi.
     Menurut analisaku, selain karena ulah para sopir angkutan umum yang dengan seenaknya ngetem, penyebab lain kemacetan yang terjadi di terminal Depok adalah karena jumlah angkutan umum yang tidak diimbangi dengan luas terminal itu sendiri.
     Sejak tahun 2004, pemerintah kota Depok telah merencanakan untuk membangun terminal baru di kelurahan Jatijajar. Terminal ini nantinya akan difungsikan untuk melayani rute antar kota antar propinsi, sedangkan untuk rute dalam kota akan tetap di Terminal Depok sekarang. Walaupun lokasi untuk terminal baru ini telah ditetapkan namun pembangunannya masih tersendat. Mengutip dari situs koran Radar, pembangunan Terminal Jatijajar tersendat karena masalah anggaran yang baru akan dicairkan tahun 2011.
     So, harus sabar nunggu beberapa tahun lagi sampai terminal baru itu dibangun dan menikmati kenyamanannya :)
Read more...

09 May 2010

Blog Walking Itu Penting

     Blog Walking, B Walk, BW, atau apalah sebutannya, merupakan kegiatan berjalan-jalan mengunjungi satu blog ke blog lain. Dan lebih bagus lagi kalau perjalanan kita itu bisa meninggalkan jejak di blog yang sudah kita kunjungi a.k.a ngasih komen.

     Blog yang dikunjungi bisa didapatkan dari daftar blogroll, daftar komen suatu postingan, dari pesan shoutbox, bahkan bisa aja nggak sengaja nemu blog pas googling. Intinya, blog-blog tersebut bisa didapatkan dari manapun. Bebas.

Nilai positif dari blog walking, antara lain:
  • Semakin banyak tau perkembangan dunia blog.
  • Banyak baca, jadi banyak informasi, dan pastinya banyak ilmu.
  • Banyak melihat berbagai macam postingan, maka kita pun bisa belajar dan memperbaiki gaya penulisan kita. 

Selain punya nilai positif, blog walking juga ada efek sampingnya lhoo..
  1. Kalau kita meninggalkan pesan saat blog walking, kemungkinan akan ada kunjungan balik ke blog kita dari pemilik blog yang kita kunjungi.
  2. Semakin banyak yang berkunjung, akan semakin meramaikan traffic blog kita.
  3. Semakin banyak traffic, semakin mungkin blog kita di link oleh orang lain.
  4. Semakin banyak di link, berarti in link kita meningkat, otomatis page rank juga meningkat.
  5. Semakin meningkat page rank, akan semakin sering blog kita muncul di search engine.
  6. Semakin sering muncul di search engine, semakin banyak orang yang berkunjung.
  7. Terjadilah looping (perputaran) yang makin ramai dan membuat blog kita makin terkenal.

     Kalau mau diibaratkan, blog walking itu kayak window shopping di mall. Kita liat-liat etalase toko, kalau ada yang menarik kita masuk, liat lebih detail, tanya harga, tawar-menawar, kalau cocok bawa pulang. Begitu juga dengan blog walking, kita liat-liat dulu blognya, kalau ada postingan yang menarik kita baca, kasih komen, trus diinget-inget deh alamat blognya biar sewaktu-waktu bisa berkunjung lagi, sambil berharap ada kunjungan balik ke blog kita. Hehe..

     So, happy window shopping blog walking.. :)

Read more...

03 May 2010

Jack Canfield : Master of Chicken Soup Series

     Jack Canfield (lahir pada tanggal 19 Agustus 1944) adalah seorang pembicara motivasi dan penulis Amerika. Ia dikenal sebagai salah satu penulis dari seri buku Chicken Soup for the Soul, yang saat ini memiliki hampir 200 judul dan 112 juta kopi yang dicetak ke lebih dari 40 bahasa. Menurut USA Today, Chicken Soup for the Soul dan beberapa judul seri yang ditulis oleh Canfield dan mitranya, Mark Victor Hansen, ada diantara 150 buku yang terjual paling laris selama 15 tahun terakhir (28 Oktober 1993).

     Sebelumnya Canfield bekerja sebagai guru, fasilitator lokakarya, dan psikoterapis. Dia adalah seorang Demokrat. Hobinya antara lain tenis, jalan-jalan, ski, berlari, biliar, membaca, dan gitar. Pada tahun 1962, dia lulus dari Linsly Military Institute di Wheeling, Virginia Barat dan ia menerima gelar BA dalam Sejarah Cina pada tahun 1966 dari Harvard University dan MEd di University of Massachusetts Amherst pada tahun 1973. Pada tahun 1971, ia menikah dengan Judith Ohlbaum, dan memiliki dua anak. Pada tahun 1978, ia diangkat sebagai Outstanding Young Man of America oleh pemerintah Amerika Serikat. Pada tanggal 9 September 1978, ia menikah dengan Georgia Lee Noble, dan memiliki seorang anak. Mereka bercerai pada bulan Desember 1999. Pada tanggal 4 Juli 2001, Canfield menikah untuk ketiga kalinya dengan Marie Inga Mahoney. Dan baru-baru ini putra pertama Canfield, Oran, merilis Long Past Stopping, menceritakan masa kecilnya yang bermasalah dengan ayah yang jauh, serta sikap skeptisnya tentang genre menyelamatkan kehidupan yang membuat ayahnya menjadi terkenal.

     Pada tahun 1990, Canfield bersama dengan Mark Victor Hansen mengembangkan ide untuk  membuat seri Chicken Soup for the Soul dan setelah tiga tahun, mereka telah menyusun enam puluh delapan cerita. Canfield telah muncul di berbagai acara televisi, termasuk Good Morning America, 20 / 20, Eye to Eye, CNN's Talk Back Live, PBS, The Oprah Winfrey Show, The Montel Williams Show, Larry King Live, dan BBC.

     Canfield adalah pendiri dari "Self Esteem Seminars" di Santa Barbara, dan "The Foundation for Self Esteem" di Culver City, California. Salah satu buku Canfield yang terbaru, The Success Principles (2005), membagikan 64 prinsip yang ia klaim bisa membuat orang lebih sukses. Pada tahun 2008, ia menulis The Success Principles for Teens bersama Kent Healy, sebagai akibat dari keberhasilan buku terdahulunya. Pada tahun 2006, ia muncul dalam DVD, "The Secret", dan berbagi wawasan tentang Hukum Attraction dan tips untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan pribadi dan profesional. Pada musim panas tahun 2004 Canfield mendirikan The Transformational Leadership Council (TLC), yaitu perkumpulan untuk para pembicara, penulis, pelatih, peneliti, konsultan, dan para pemimpin lainnya di bidang pengembangan pribadi dan profesional, dengan sistem keanggotaan yang tertutup. Anggota TLC bertemu setiap enam bulan di dalam jaringan, bersilaturahmi, dan saling belajar satu sama lain, untuk meningkatkan efektivitas anggota dan kontribusi di dunia. Pada Januari 2009, anggotanya mencapai 99 orang.

  (Sumber: Wikipedia)
Read more...

20 April 2010

Apa Kabar Jennifer Dunn?

     Jeniffer Dunn yang masih berusia 20 tahun, seorang aktris (agak) terkenal, ia memulai debutnya sebagai bintang iklan dan berperan di beberapa sinetron. Namun namanya mulai dikenal lewat serangkaian kasus yang dialaminya.

      Pada tahun 2005, Jennifer sempat menghebohkan publik dengan kasus narkoba, di dalam mobil yang ditumpanginya ditemukan barang bukti berupa satu linting ganja. Ia kembali ditangkap kepolisian bulan Oktober 2009 karena menggelar pesta narkoba dan pesta seks di kamar kostnya.

     Jennifer kembali menarik perhatian saat tertangkap basah mencium pengacaranya, Sunan Kalijaga, ditengah proses sidang kasus narkobanya. Bahkan tanpa malu-malu, ia mengakui pria yang telah memiliki istri dan anak itu sebagai kekasihnya. Pernyataan maafnya kepada keluarga Sunan pun hanya sekedar basa-basi, tidak sedikit pun terlihat ada perasaan bersalah dan menyesal telah menyakiti wanita lain. Kalau dibilang cinta itu buta, mungkin itulah kebutaan Jennifer.

     Namun bagaimana nasibnya sekarang??

     Pada sidang keputusan 19 April 2010 kemarin, Jennifer divonis 4 tahun penjara dan denda 150 juta karena terbukti menyimpan 7 butir pil ekstasi dan 3 butir pil happy five di kamar kostnya. Ia tentu sangat kecewa dengan keputusan hakim, tapi Sunan kalijaga berkomentar kalau hakim telah menjatuhkan hukuman minimum untuknya.

     Setelah menerima vonis hakim, akankah Jennifer kembali menebar berita kontroversial yang mencoreng masa mudanya?! We'll see..
Read more...

14 April 2010

LM Montgomery: Masa Kanak-kanak yang Kesepian Menjadikannya Penulis Hebat

      Lucy Maud Montgomery (dipanggil Maud oleh keluarga dan teman-temannya), dikenal publik sebagai LM Montgomery, seorang penulis Kanada yang terkenal karena serangkaian novelnya yang dimulai dengan Anne of Green Gables, diterbitkan pertama kali pada tahun 1908.

     Setelah diterbitkan, Anne of Green Gables ini langsung sukses. Karakter sentral, Anne, seorang gadis yatim piatu, membuat hidup Montgomery terkenal di dunia internasional. Novel pertamanya kemudian diikuti serangkaian sekuel dengan Anne sebagai tokoh utama.

     Lucy Maud Montgomery dilahirkan di Clifton, Prince Edward Island pada tanggal 30 November 1874. Ibunya, Clara Woolner Macneill Montgomery, meninggal karena penyakit TBC pada saat Maud berumur kurang dari 2 tahun. Terserang kesedihan atas kematian istrinya, Hugh Montgomery memberikan hak asuh kepada kakeknya. Pada usia tujuh tahun, dia pergi ke Cavendish untuk tinggal dengan kakeknya yang membesarkannya dengan cara ketat dan tidak kenal ampun. Kehidupan awalnya di Cavendish sangat kesepian. Meskipun banyak memiliki teman dekat, tetapi masa kecilnya dihabiskan sendirian. Di saat itulah dia menciptakan dunia dan teman khayal, yang mengembangkan pikiran kreatifnya.

     Pada bulan November 1890, pertama kalinya tulisan Montgomery diterbitkan di koran Charlottetown, harian Patriot. Pada tahun 1893, setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di Cavendish, ia meneruskan pendidikannya di  Prince of Wales College, Charlottetown. Dia menyelesaikan program 2 tahunnya hanya dalam 1 tahun dan mendapatkan sertifikat mengajar. Pada tahun 1895 dan 1896, ia belajar sastra di Dalhousie University di Halifax, Nova Scotia. 

     Sejak meninggalkan Dalhousie, Montgomery mengajar di sekolah-sekolah berbagai pulau. Dia tidak menikmati karir  mengajarnya. Awal tahun 1897, cerita pendeknya mulai diterbitkan di beberapa majalah dan surat kabar. Sebuah bakat yang produktif, Montgomery membuat lebih dari 100 cerita yang diterbitkan dari tahun 1897 sampai 1907. 

     Dilaporkan bahwa Montgomery meninggal karena gagal jantung di Toronto. Namun, diungkapkan oleh cucunya, Montgomery menderita depresi dan mengakhiri hidupnya sendiri dengan bunuh diri. Tapi ada pendapat lain mengatakan bahwa catatan bunuh diri yang ditemukan sebenarnya tulisan yang akan ditambahkan ke jurnal dan tidak seharusnya menjadi catatan bunuh diri.

     Secara keseluruhan, selama hidupnya Montgomery telah menerbitkan 20 novel, lebih dari 500 cerita pendek, otobiografi, dan sebuah buku puisi. Prestasi yang sangat mengagumkan!

(Sumber: Wikipedia)
Read more...

13 April 2010

Andai Aku Punya Laptop (juga)

     Sejak dulu aku sudah menyadari kalau aku ini termasuk tipe orang yang memiliki khayalan tingkat tinggi. Ingat ya, khayalan, bukan impian. Hampir setiap hari terutama saat menjelang tidur, di otakku seperti ada sebuah pemutaran video. Di situ akulah penulis ceritanya, aku sutradaranya, aku juga pemainnya. aku bisa jadi siapa saja, berada dimana saja, dan mengalami kejadian apa saja. Terkadang khayalan itu bersambung di hari berikutnya, layaknya episode dalam sebuah sinetron.

      Waktu paling sering aku berkhayal adalah saat menjelang tidur sampai benar-benar tertidur. Mungkin itu yang menyebabkan aku sering merasa tidak pernah bermimpi ketika tidur. Karena mimpiku telah bercampur dengan khayalan, membuatku tidak bisa membedakan keduanya.

     Seiring perjalanan waktu (dan pertambahan usia tentunya), aku semakin jarang berkhayal. Otakku lebih sering tersesaki dengan pikiran-pikiran tentang kenyataan hidup sehari-hari. Terkadang memang khayalan itu muncul sesekali, walaupun tidak sesering dulu dan tidak bersambung.

     Sayangnya pikiran dan khayalan yang sebenarnya bisa menjadi ide sebuah tulisan itu tidak pernah aku tuangkan dalam media apapun, dan berlalu begitu saja. Beberapa kali aku mencoba menuangkannya dalam bentuk tulisan, namun hanya menjadi beberapa kalimat saja, tidak berkembang. Bisa jadi karena aku menuangkannya tidak pada saat ide itu muncul, sehingga moodnya sudah berkurang, bahkan hilang.

     Kemajuan teknologi, merebaknya laptop, dan semakin banyaknya orang-orang di sekitarku yang memiliki laptop, menambah alasanku untuk tidak menulis. Aku sempat melupakan fungsi kertas dan pensil. Aku lebih sering mengeluh, "Ah, seandainya aku juga punya laptop.. aku bisa langsung menulis kapan pun ide itu muncul. Dan dimanapun aku berada, aku bisa langsung mempostingnya (asalkan ada koneksi internet, hehe..)."

    Kemudian sesuatu menginspirasiku.. Kemarin aku membaca ringkasan seorang teman tentang Miyuki Inoue, gadis yang terlahir dengan berat 500gr dan buta. Dia tetap bertahan dan bersemangat menjalani hidup dengan keterbatasan yang dimilikinya. Aku jadi merasa malu. Aku yang secara fisik (dan mental) tidak cacat, mengapa hanya karena tidak punya laptop membuatku merasa punya alasan untuk tidak menulis dan mengembangkan ide yang aku punya, malah membiarkannya berlalu?

     Saat aku menulis postingan ini, aku berusaha menanamkan dalam diriku untuk tidak melewatkan begitu saja ide yang muncul dan menunda menuangkannya ke dalam tulisan. Belum punya laptop?! Aku masih bisa memanfaatkan kertas dan pensil kok. Dan sewaktu-waktu aku berada di depan komputer dan terkoneksi dengan internet, aku bisa mempostingnya untuk Anda.

Cheers.. 
Read more...

12 April 2010

Enid Blyton: Ratu Tukang Cerita

     Enid Blyton (1897-1968), pengarang cerita anak paling produktif ini telah menulis sekitar 700 buku selama hidupnya. Beberapa hasil karyanya telah diterjemahkan ke dalam 129 bahasa.

      Namanya dicantumkan dalam daftar UNESCO 1975 sebagai pengarang wanita kedua di dunia yang bukunya paling banyak diterjemahkan.Dalam survey yang diadakan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Eropa, 80% anak-anak memilihnya sebagai pengarang favorit mereka. 

     Enid Blyton yang lahir di Dulwich London, gemar membaca sejak kecil. 

     Pada usia 18 tahun ia telah banyak menerbitkan puisi dan cerita pendeknya, namun bakat istimewanya sebagai pengarang cerita anak baru tampak setelah ia menjadi guru.

     Enid Blyton meninggal pada usia 81 tahun. Walaupun kini telah tiada, ia meninggalkan kenangan manis bagi seluruh anak di dunia, berupa buku-buku yang telah ditulisnya.

(Sumber: Gramedia)
Read more...

11 April 2010

Google Translate.. It's reliable !!

     Mendapat tugas yang harus diselesaikan dalam bahasa Inggris?! Nggak perlu bingung-bingung, apalagi sampe bikin stress. Pake Google Translate aja, semuanya pasti beres :D

     Buat yang udah tau tentang Google Translate, silakan lewatkan postingan ini. Atau mau sekedar review dan ngasih komen?? Boleeeehhh..

     Tapi buat yang belum tau, sok atuh dilanjutkan bacanya...

     Google Translate adalah layanan yang disediakan oleh Google Inc. untuk menerjemahkan bagian teks atau halaman web dari satu bahasa ke bahasa lain. Itu menurut wikipedia. Kalau menurutku, Google Translate itu adalah teman yang sangat bisa diandalkan dalam mengerjakan tugas bahasa Inggris, hehe.. Sebagai contoh, aku baru aja menyelesaikan tugas membuat kamus istilah-istilah teknologi informasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Karena aku berteman dengan si Google Translate ini, tugas pun selesai, hati pun senang :D

     Sebenarnya bukan cuma untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris aja, atau sebaliknya, Google Translate juga bisa menerjemahkan dari dan ke banyak bahasa di dunia ini. Kalau untuk bahasa gaul, aku rasa belum ada, mungkin masih dalam tahap pengembangan. Hehe.. Untuk yang mau coba silakan klik disini.

    Seperti alat terjemahan otomatis lain, Google Translate juga memiliki keterbatasan. Meskipun dapat membantu untuk memahami isi umum dari teks bahasa asing, tetapi tidak memberikan terjemahan akurat. Untuk itu, kita harus mengecek lagi hasil dari terjemahannya. 

     Tapi kalau mau dibandingkan dengan alat terjemahan lain, seperti Trans Tool, terjemahan dari Google Translate masih lebih baik, tidak sekaku Trans Tool. Perbedaan lainnya, Google Translate harus terkoneksi dengan internet, sedangkan Trans Tool tidak perlu.

Read more...

09 April 2010

Sistem Bilangan Oktal Itu Dari 0 Sampai 7, Pak..

Dari pengalaman saya di kelas komunikasi data minggu ini yang sempat menyisakan tanda tanya, akhirnya saya dapet ide mau nulis apa di postingan pertama saya di blog ini. Thank God for everything that happened to me :)

ok, straight to the topic..

Sistem bilangan oktal, atau bahasa kerennya octal number system, menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Sistem bilangan ini menggunakan basis 8. Kenapa 8 ?! Gampang aja, karena ada 8 simbol di sistem bilangan ini seperti yang sudah saya sebutkan.

Kalau suatu bilangan telah dinyatakan dalam sistem bilangan yang tertentu dan ingin mengetahui nilai bilangan tersebut dalam sistem bilangan yang lain, maka nilai dalam sistem bilangan sebelumnya harus dikonversikan dulu ke sistem bilangan yang diinginkan. Kasus seperti ini akan banyak ditemui kalau berhubungan dengan bahasa mesin komputer yang menggunakan sistem bilangan biner. Demikian juga kalau berhubungan dengan bahasa assembler, maka akan banyak ditemui nilai yang dinyatakan dalam sistem bilangan hexadesimal maupun sistem bilangan oktal.

Untuk mengkonversikan dari bilangan oktal ke bilangan desimal bisa dilakukan dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya. Position value (nilai posisi) merupakan bobot dari masing-masing digit tergantung dari posisinya, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
324(8) = 3 x 8^2 + 2 x 8^1 + 4 x 8^0
           = 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
           = 192 + 16 + 4
           = 212(10)

Konversi dari bilangan oktal ke bilangan biner bisa dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit oktal ke 3 digit biner, sebagai berikut :
   6     5      0      2
110  101  000  010
Berarti bilangan biner 110101000010 adalah 6502 di dalam bilangan oktal.

Konversi bilangan oktal ke bilangan hexadesimal bisa dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal ke bilangan biner dulu, kemudian dikonversikan ke bilangan hexadesimal.
Misalnya bilangan oktal 1347 akan dikonversikan ke bilangan hexadesimal dengan langkah-langkah :
- dikonversikan dulu ke bilangan biner
    1      3      4      7
  001  011  100  111
- dari bilangan biner kemudian dikonversikan ke bilangan hexadesimal
  0010  1110  0111
     2        D        7
Maka bilangan oktal 1347 adalah 2D7 dalam bilangan hexadesimal.

Sebaiknya inget-inget barisan bilangan di bawah ini biar gampang mengkonversi dari/ke bilangan biner :
... ... 32 16 8 4 2 1
Misalnya dari bilangan biner mau dikonversi ke bilangan oktal,
4 2 1
0 0 1
berarti 0 + 0 + 1 = 1
maka bilangan biner 001 adalah 1 dalam bilangan oktal.
Contoh lain,
4 2 1
0 1 1
berarti 0 + 2 + 1 = 3
maka bilangan biner 011 adalah 3 dalam bilangan oktal.
Begitu juga kalau ingin mengkonversi ke bilangan hexadesimal dengan menggunakan 4 digit bilangan dari kiri.







(Pengenalan Komputer, seri diktat kuliah Universitas Gunadarma)
Read more...
blog search directory podcast directory
 
 

Designed by: Compartidísimo
Scrapping elements: Deliciouscraps©