Follow Me

free counters

20 April 2010

Apa Kabar Jennifer Dunn?

     Jeniffer Dunn yang masih berusia 20 tahun, seorang aktris (agak) terkenal, ia memulai debutnya sebagai bintang iklan dan berperan di beberapa sinetron. Namun namanya mulai dikenal lewat serangkaian kasus yang dialaminya.

      Pada tahun 2005, Jennifer sempat menghebohkan publik dengan kasus narkoba, di dalam mobil yang ditumpanginya ditemukan barang bukti berupa satu linting ganja. Ia kembali ditangkap kepolisian bulan Oktober 2009 karena menggelar pesta narkoba dan pesta seks di kamar kostnya.

     Jennifer kembali menarik perhatian saat tertangkap basah mencium pengacaranya, Sunan Kalijaga, ditengah proses sidang kasus narkobanya. Bahkan tanpa malu-malu, ia mengakui pria yang telah memiliki istri dan anak itu sebagai kekasihnya. Pernyataan maafnya kepada keluarga Sunan pun hanya sekedar basa-basi, tidak sedikit pun terlihat ada perasaan bersalah dan menyesal telah menyakiti wanita lain. Kalau dibilang cinta itu buta, mungkin itulah kebutaan Jennifer.

     Namun bagaimana nasibnya sekarang??

     Pada sidang keputusan 19 April 2010 kemarin, Jennifer divonis 4 tahun penjara dan denda 150 juta karena terbukti menyimpan 7 butir pil ekstasi dan 3 butir pil happy five di kamar kostnya. Ia tentu sangat kecewa dengan keputusan hakim, tapi Sunan kalijaga berkomentar kalau hakim telah menjatuhkan hukuman minimum untuknya.

     Setelah menerima vonis hakim, akankah Jennifer kembali menebar berita kontroversial yang mencoreng masa mudanya?! We'll see..
Read more...

14 April 2010

LM Montgomery: Masa Kanak-kanak yang Kesepian Menjadikannya Penulis Hebat

      Lucy Maud Montgomery (dipanggil Maud oleh keluarga dan teman-temannya), dikenal publik sebagai LM Montgomery, seorang penulis Kanada yang terkenal karena serangkaian novelnya yang dimulai dengan Anne of Green Gables, diterbitkan pertama kali pada tahun 1908.

     Setelah diterbitkan, Anne of Green Gables ini langsung sukses. Karakter sentral, Anne, seorang gadis yatim piatu, membuat hidup Montgomery terkenal di dunia internasional. Novel pertamanya kemudian diikuti serangkaian sekuel dengan Anne sebagai tokoh utama.

     Lucy Maud Montgomery dilahirkan di Clifton, Prince Edward Island pada tanggal 30 November 1874. Ibunya, Clara Woolner Macneill Montgomery, meninggal karena penyakit TBC pada saat Maud berumur kurang dari 2 tahun. Terserang kesedihan atas kematian istrinya, Hugh Montgomery memberikan hak asuh kepada kakeknya. Pada usia tujuh tahun, dia pergi ke Cavendish untuk tinggal dengan kakeknya yang membesarkannya dengan cara ketat dan tidak kenal ampun. Kehidupan awalnya di Cavendish sangat kesepian. Meskipun banyak memiliki teman dekat, tetapi masa kecilnya dihabiskan sendirian. Di saat itulah dia menciptakan dunia dan teman khayal, yang mengembangkan pikiran kreatifnya.

     Pada bulan November 1890, pertama kalinya tulisan Montgomery diterbitkan di koran Charlottetown, harian Patriot. Pada tahun 1893, setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di Cavendish, ia meneruskan pendidikannya di  Prince of Wales College, Charlottetown. Dia menyelesaikan program 2 tahunnya hanya dalam 1 tahun dan mendapatkan sertifikat mengajar. Pada tahun 1895 dan 1896, ia belajar sastra di Dalhousie University di Halifax, Nova Scotia. 

     Sejak meninggalkan Dalhousie, Montgomery mengajar di sekolah-sekolah berbagai pulau. Dia tidak menikmati karir  mengajarnya. Awal tahun 1897, cerita pendeknya mulai diterbitkan di beberapa majalah dan surat kabar. Sebuah bakat yang produktif, Montgomery membuat lebih dari 100 cerita yang diterbitkan dari tahun 1897 sampai 1907. 

     Dilaporkan bahwa Montgomery meninggal karena gagal jantung di Toronto. Namun, diungkapkan oleh cucunya, Montgomery menderita depresi dan mengakhiri hidupnya sendiri dengan bunuh diri. Tapi ada pendapat lain mengatakan bahwa catatan bunuh diri yang ditemukan sebenarnya tulisan yang akan ditambahkan ke jurnal dan tidak seharusnya menjadi catatan bunuh diri.

     Secara keseluruhan, selama hidupnya Montgomery telah menerbitkan 20 novel, lebih dari 500 cerita pendek, otobiografi, dan sebuah buku puisi. Prestasi yang sangat mengagumkan!

(Sumber: Wikipedia)
Read more...

13 April 2010

Andai Aku Punya Laptop (juga)

     Sejak dulu aku sudah menyadari kalau aku ini termasuk tipe orang yang memiliki khayalan tingkat tinggi. Ingat ya, khayalan, bukan impian. Hampir setiap hari terutama saat menjelang tidur, di otakku seperti ada sebuah pemutaran video. Di situ akulah penulis ceritanya, aku sutradaranya, aku juga pemainnya. aku bisa jadi siapa saja, berada dimana saja, dan mengalami kejadian apa saja. Terkadang khayalan itu bersambung di hari berikutnya, layaknya episode dalam sebuah sinetron.

      Waktu paling sering aku berkhayal adalah saat menjelang tidur sampai benar-benar tertidur. Mungkin itu yang menyebabkan aku sering merasa tidak pernah bermimpi ketika tidur. Karena mimpiku telah bercampur dengan khayalan, membuatku tidak bisa membedakan keduanya.

     Seiring perjalanan waktu (dan pertambahan usia tentunya), aku semakin jarang berkhayal. Otakku lebih sering tersesaki dengan pikiran-pikiran tentang kenyataan hidup sehari-hari. Terkadang memang khayalan itu muncul sesekali, walaupun tidak sesering dulu dan tidak bersambung.

     Sayangnya pikiran dan khayalan yang sebenarnya bisa menjadi ide sebuah tulisan itu tidak pernah aku tuangkan dalam media apapun, dan berlalu begitu saja. Beberapa kali aku mencoba menuangkannya dalam bentuk tulisan, namun hanya menjadi beberapa kalimat saja, tidak berkembang. Bisa jadi karena aku menuangkannya tidak pada saat ide itu muncul, sehingga moodnya sudah berkurang, bahkan hilang.

     Kemajuan teknologi, merebaknya laptop, dan semakin banyaknya orang-orang di sekitarku yang memiliki laptop, menambah alasanku untuk tidak menulis. Aku sempat melupakan fungsi kertas dan pensil. Aku lebih sering mengeluh, "Ah, seandainya aku juga punya laptop.. aku bisa langsung menulis kapan pun ide itu muncul. Dan dimanapun aku berada, aku bisa langsung mempostingnya (asalkan ada koneksi internet, hehe..)."

    Kemudian sesuatu menginspirasiku.. Kemarin aku membaca ringkasan seorang teman tentang Miyuki Inoue, gadis yang terlahir dengan berat 500gr dan buta. Dia tetap bertahan dan bersemangat menjalani hidup dengan keterbatasan yang dimilikinya. Aku jadi merasa malu. Aku yang secara fisik (dan mental) tidak cacat, mengapa hanya karena tidak punya laptop membuatku merasa punya alasan untuk tidak menulis dan mengembangkan ide yang aku punya, malah membiarkannya berlalu?

     Saat aku menulis postingan ini, aku berusaha menanamkan dalam diriku untuk tidak melewatkan begitu saja ide yang muncul dan menunda menuangkannya ke dalam tulisan. Belum punya laptop?! Aku masih bisa memanfaatkan kertas dan pensil kok. Dan sewaktu-waktu aku berada di depan komputer dan terkoneksi dengan internet, aku bisa mempostingnya untuk Anda.

Cheers.. 
Read more...

12 April 2010

Enid Blyton: Ratu Tukang Cerita

     Enid Blyton (1897-1968), pengarang cerita anak paling produktif ini telah menulis sekitar 700 buku selama hidupnya. Beberapa hasil karyanya telah diterjemahkan ke dalam 129 bahasa.

      Namanya dicantumkan dalam daftar UNESCO 1975 sebagai pengarang wanita kedua di dunia yang bukunya paling banyak diterjemahkan.Dalam survey yang diadakan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Eropa, 80% anak-anak memilihnya sebagai pengarang favorit mereka. 

     Enid Blyton yang lahir di Dulwich London, gemar membaca sejak kecil. 

     Pada usia 18 tahun ia telah banyak menerbitkan puisi dan cerita pendeknya, namun bakat istimewanya sebagai pengarang cerita anak baru tampak setelah ia menjadi guru.

     Enid Blyton meninggal pada usia 81 tahun. Walaupun kini telah tiada, ia meninggalkan kenangan manis bagi seluruh anak di dunia, berupa buku-buku yang telah ditulisnya.

(Sumber: Gramedia)
Read more...

11 April 2010

Google Translate.. It's reliable !!

     Mendapat tugas yang harus diselesaikan dalam bahasa Inggris?! Nggak perlu bingung-bingung, apalagi sampe bikin stress. Pake Google Translate aja, semuanya pasti beres :D

     Buat yang udah tau tentang Google Translate, silakan lewatkan postingan ini. Atau mau sekedar review dan ngasih komen?? Boleeeehhh..

     Tapi buat yang belum tau, sok atuh dilanjutkan bacanya...

     Google Translate adalah layanan yang disediakan oleh Google Inc. untuk menerjemahkan bagian teks atau halaman web dari satu bahasa ke bahasa lain. Itu menurut wikipedia. Kalau menurutku, Google Translate itu adalah teman yang sangat bisa diandalkan dalam mengerjakan tugas bahasa Inggris, hehe.. Sebagai contoh, aku baru aja menyelesaikan tugas membuat kamus istilah-istilah teknologi informasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Karena aku berteman dengan si Google Translate ini, tugas pun selesai, hati pun senang :D

     Sebenarnya bukan cuma untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris aja, atau sebaliknya, Google Translate juga bisa menerjemahkan dari dan ke banyak bahasa di dunia ini. Kalau untuk bahasa gaul, aku rasa belum ada, mungkin masih dalam tahap pengembangan. Hehe.. Untuk yang mau coba silakan klik disini.

    Seperti alat terjemahan otomatis lain, Google Translate juga memiliki keterbatasan. Meskipun dapat membantu untuk memahami isi umum dari teks bahasa asing, tetapi tidak memberikan terjemahan akurat. Untuk itu, kita harus mengecek lagi hasil dari terjemahannya. 

     Tapi kalau mau dibandingkan dengan alat terjemahan lain, seperti Trans Tool, terjemahan dari Google Translate masih lebih baik, tidak sekaku Trans Tool. Perbedaan lainnya, Google Translate harus terkoneksi dengan internet, sedangkan Trans Tool tidak perlu.

Read more...

09 April 2010

Sistem Bilangan Oktal Itu Dari 0 Sampai 7, Pak..

Dari pengalaman saya di kelas komunikasi data minggu ini yang sempat menyisakan tanda tanya, akhirnya saya dapet ide mau nulis apa di postingan pertama saya di blog ini. Thank God for everything that happened to me :)

ok, straight to the topic..

Sistem bilangan oktal, atau bahasa kerennya octal number system, menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Sistem bilangan ini menggunakan basis 8. Kenapa 8 ?! Gampang aja, karena ada 8 simbol di sistem bilangan ini seperti yang sudah saya sebutkan.

Kalau suatu bilangan telah dinyatakan dalam sistem bilangan yang tertentu dan ingin mengetahui nilai bilangan tersebut dalam sistem bilangan yang lain, maka nilai dalam sistem bilangan sebelumnya harus dikonversikan dulu ke sistem bilangan yang diinginkan. Kasus seperti ini akan banyak ditemui kalau berhubungan dengan bahasa mesin komputer yang menggunakan sistem bilangan biner. Demikian juga kalau berhubungan dengan bahasa assembler, maka akan banyak ditemui nilai yang dinyatakan dalam sistem bilangan hexadesimal maupun sistem bilangan oktal.

Untuk mengkonversikan dari bilangan oktal ke bilangan desimal bisa dilakukan dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya. Position value (nilai posisi) merupakan bobot dari masing-masing digit tergantung dari posisinya, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
324(8) = 3 x 8^2 + 2 x 8^1 + 4 x 8^0
           = 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
           = 192 + 16 + 4
           = 212(10)

Konversi dari bilangan oktal ke bilangan biner bisa dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit oktal ke 3 digit biner, sebagai berikut :
   6     5      0      2
110  101  000  010
Berarti bilangan biner 110101000010 adalah 6502 di dalam bilangan oktal.

Konversi bilangan oktal ke bilangan hexadesimal bisa dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal ke bilangan biner dulu, kemudian dikonversikan ke bilangan hexadesimal.
Misalnya bilangan oktal 1347 akan dikonversikan ke bilangan hexadesimal dengan langkah-langkah :
- dikonversikan dulu ke bilangan biner
    1      3      4      7
  001  011  100  111
- dari bilangan biner kemudian dikonversikan ke bilangan hexadesimal
  0010  1110  0111
     2        D        7
Maka bilangan oktal 1347 adalah 2D7 dalam bilangan hexadesimal.

Sebaiknya inget-inget barisan bilangan di bawah ini biar gampang mengkonversi dari/ke bilangan biner :
... ... 32 16 8 4 2 1
Misalnya dari bilangan biner mau dikonversi ke bilangan oktal,
4 2 1
0 0 1
berarti 0 + 0 + 1 = 1
maka bilangan biner 001 adalah 1 dalam bilangan oktal.
Contoh lain,
4 2 1
0 1 1
berarti 0 + 2 + 1 = 3
maka bilangan biner 011 adalah 3 dalam bilangan oktal.
Begitu juga kalau ingin mengkonversi ke bilangan hexadesimal dengan menggunakan 4 digit bilangan dari kiri.







(Pengenalan Komputer, seri diktat kuliah Universitas Gunadarma)
Read more...
blog search directory podcast directory
 
 

Designed by: Compartidísimo
Scrapping elements: Deliciouscraps©