Konversi sistem bilangan ini diberikan pada mata kuliah Komunikasi Data dan Sistem Digital. Menjelang UTS yang tinggal seminggu lagi, yuk lengkapi catatan kita :)
Desimal → Biner
Caranya dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 2 dan setiap sisa pembagian merupakan digit binernya.
Contoh:
54 : 2 = 27 sisa 0
27 : 2 = 13 sisa 1
13 : 2 = 6 sisa 1
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
5410 = 1101102
Desimal → Oktal
Caranya dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 8 dan setiap sisa pembagian merupakan digit oktalnya.
Contoh:
251 : 8 = 31 sisa 3
31 : 8 = 3 sisa 7
25110 = 3738
Desimal → Heksadesimal
Caranya dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 16 dan setiap sisa pembagian merupakan digit heksadesimalnya.
Contoh:
Desimal → Heksadesimal
Caranya dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 16 dan setiap sisa pembagian merupakan digit heksadesimalnya.
Contoh:
475 : 16 = 29 sisa 11 ≡ B
29 : 16 = 1 sisa 13 ≡ D
47510 = 1DB16
Biner → Desimal
Caranya dengan mengalikan masing-masing bit dengan position value-nya.
Contoh:
1101012 = 1x25 + 1x24 + 0x23 + 1x22 + 0x21+ 1x20
= 1x32 + 1x16 + 0x8 + 1x4 + 0x2 + 1x1
= 32 + 16 + 0 + 4 + 4 +1
= 5310
Biner → Oktal
Caranya dengan mengkonversikan tiap-tiap tiga digit biner.
Key: 22 21 20
4 2 1
Contoh:
(perhatikan letak angka 1, lalu cocokkan nilainya sesuai dengan key di atas)
110101002 → 11 | 010 | 100
3 2 4 = 3248
Biner → Heksadesimal
Caranya dengan mengkonversikan tiap-tiap 4 digit biner.
Key:
23 22 21 20
8 4 2 1
23 22 21 20
8 4 2 1
Contoh:
(perhatikan letak angka 1, lalu cocokkan nilainya sesuai dengan key di atas)
110101002 → 1101 | 0100
13 4
D 4 = D416
(perhatikan letak angka 1, lalu cocokkan nilainya sesuai dengan key di atas)
110101002 → 1101 | 0100
13 4
D 4 = D416
Oktal → Desimal
Caranya dengan mengalikan masing-masing bit dengan position value-nya.
Contoh:
2348 = 2x82 + 3x81 + 4x80
= 2x64 + 3x8 + 4x1
= 128 + 24 + 4
= 15610
= 2x64 + 3x8 + 4x1
= 128 + 24 + 4
= 15610
Oktal → Biner
Dengan cara mengkonversikan masing-masing digit menjadi 3 digit biner.
Contoh:
65028 → 6 | 5 | 0 | 2
110 101 000 010
= 1101010000102
110 101 000 010
= 1101010000102
Oktal → Heksadesimal
Caranya: 1. Konversikan dulu ke bilangan biner.
2. Kemudian hasilnya dikonversi ke heksadesimal.
Contoh:
37548 → 3 | 7 | 5 | 4
011 111 101 100
111111011002 → 111 | 1110 | 1100
7 14 12
7 E C
011 111 101 100
111111011002 → 111 | 1110 | 1100
7 14 12
7 E C
Jadi, 37548 = 7EC16
Heksadesimal → Desimal
Dengan cara mengalikan masing-masing digit dengan position value-nya.
Contoh:
A1716 = 10x162 + 1x161 + 7x160
= 10x256 + 1x16 + 7x1
= 2560 + 16 + 7
= 258310
= 10x256 + 1x16 + 7x1
= 2560 + 16 + 7
= 258310
Heksadesimal → Biner
Dengan cara mengkonversikan masing-masing digit menjadi 4 digit biner.
Contoh:
Contoh:
75B16 → 7 | 5 | B
7 | 5 | 11
0111 0101 1011
= 111010110112
Heksadesimal → Oktal
Caranya: 1. Konversikan dulu ke bilangan biner.
2. Kemudian hasilnya dikonversi ke bilangan oktal.
Contoh:
7 | 5 | 11
0111 0101 1011
= 111010110112
Heksadesimal → Oktal
Caranya: 1. Konversikan dulu ke bilangan biner.
2. Kemudian hasilnya dikonversi ke bilangan oktal.
Contoh:
4D16 → 4 | D
4 | 13
0100 1101
10011012 → 1 | 001 | 101
1 1 5
4 | 13
0100 1101
10011012 → 1 | 001 | 101
1 1 5
Jadi, 4D16 = 1158